Inilah Rute Perdagangan Yang Dilalui Muhammad SAW Ketika Muda

Rute perjalanan dagang Abu Thalib dan Muhammad kecil (Sumber: Buku Muhammad The Super Leader Super Manager)

Nabi Muhammad SAW sudah ikut berdagang dengan pamannya Abu Thalib sejak berusia 12 tahun. Sejak itu insting bisnis Muhammad sudah mulai terbangun. Apalagi dengan kepercayaan penduduk Mekkah kepadanya, Muhammad memasuki dunia bisnis dengan cara menjalankan modal orang lain, baik dengan sistem upah (fee based) maupun bagi hasil (profit sharing).

Menurut Dr. Syafii Antonio, Muhammad SAW menjalankan usaha dagang selama lebih kurang 28 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, beliau telah menjelajahi wilayah Yaman, Syria, Busra, Iraq, Yordania, Bahrain, dan kita-kota perdagangan lainnya di Jazirah Arab.

Sebelum menikah, Muhammad SAW menjadi manager perdagangan Khadijah ke pusat bisnis di Habashah, Yaman. Pasar Yaman biasanya dilakukan selama 3 hari di bulan Rajab. Tujuan beliau adalah membeli bahan kain dan pakaian jadi untuk dijual ke Mekkah. Sepanjang sejarah perdagangan Arab, Yaman memang dikenal sebagai sentra garmen dan tekstil karena dekat dengan pelabuhan laut dan memungkinkan terjadinya import tekstil dari India dan China.

Pasar-pasar terkenal di Jazirah Arab yang sebagian besar pernah disinggahi Nabi Muhammad SAW

Muhammad SAW juga 4 kali memimpin ekspedisi perdagangan untuk Khadijah ke Syria dan Jorash di Yordania. Jerash atau Jorash merupakan kota tua peninggalan Romawi. Di sana terdapat Roman Amphitheatre dengan aula yang sangat luas dan masih terawat baik hingga sekarang. Di kota ini setiap tahun diselenggarakan Mahrajan Jerash atau Jerash Carnival dengan mengundang artis dan musisi dunia. Boleh jadi pasar regional yang dikunjungi beliau terkait dengan keramaian kota ini.

Muhammad SAW juga tercatat pernah menginjakkan kaki ke Bahrain, sebelah timur semenanjung Arab.

Subhanallah.

[rl]

Post a Comment

0 Comments