Seorang mahasiswi jurusan Hubungan Internasional UPN Veteran Surabaya menggagas Ojek Syar'i, yaitu layanan ojek yang ditujukan khusus buat penumpang perempuan. Sopir ojeknya juga seorang muslimah berjilbab.
Ide ini muncul karena maraknya peristiwa kekerasan seksual yang menimpa perempuan di angkutan umum. Ditambah lagi banyak diantara kaum perempuan yang tidak mampu membawa kendaraan bermotor namun sungkan jika harus menaiki ojek yang disupiri oleh lelaki bukan mahram.
Berbekal yamaha jupiter miliknya, Evilita Adriani, 19, mulai menjalankan usaha ojek syar'i sejak Maret yang lalu. Umumnya penumpang yang memesan orderan adalah dari kalangan mahasiswi di Surabaya.
Tak disangka teryata banyak yang tertarik dengan usaha yang dijalankannya. Dibantu dua orang seniornya, kini ojek syar'i sudah melayani beberapa lokasi. Diapun melengkapi setiap ojek dengan jaket dan helm khusus sebagai identitas. Plus setiap sopir ojek syar'i wajib memakai hijab.
"Saat ini kita ada di Surabaya, Malang, Yogyakarta, Gresik, Sidoarjo dan Jakarta Barat. Total sahabat pengendara (sopir) lebih kurang ada 30. Untuk armada, yang terbanyak masih di Surabaya 20, Sidoarjo 4, Jakbar 5, Malang 1, Yogyakarta barunya," kata Evilita di Merdeka, (07/08/2015).
Tarif yang dikenakanpun terbilang murah yaitu 3000 rupiah perkilometer. Dengan pengelolaan manajemen yang lebih baik, mulai bulan depan Evilita mentargetkan pemesanan ojek syar'i bisa menggunakan aplikasi di smartphone.
Evilita Adriani (Foto: Merdeka) |
0 Comments