Rayani Air, Malaysia Luncurkan Maskapai Penerbangan Berbasis Syariah

Pesawat Penumpang Syariah Pertama
Awak Kabin Rayani Air

bersamaislam.com - Sebuah maskapai di negeri jiran Malaysia, meluncurkan layanan penerbangan berbasis syariah pertama. Rayani Air akan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku namun dengan penyesuaian kepada aturan dan nilai-nilai dalam agama Islam.

"Kami adalah maskapai Malaysia pertama yang berbasis syariah, sesuai arahan otoritas yang berwenang. Kami bangga karenanya." kata Direktur pelaksana Rayani Air, Jaafar Zamhari.

Seperti diberitakan The Independent (22/12), beberapa layanan yang disyariahkan seperti kewajiban memakai busana muslim bagi pramugari dan penumpang muslim serta berpakaian sopan bagi non muslim. Demikian juga larangan membawa minuman keras dan beralkohol sampai menyediakan tempat shalat di dalam pesawat.

Maskapai ini mulai beroperasi sejak Senin (21/12) dengan rute penerbangan pertama Kuala Lumpur menuju Kuta Bharu. Di dalam pesawat, terlihat lebih dari 100 penumpang dengan perempuannya mengenakan jilbab. Banyak juga di antara mereka beragama Hindu.

"Aspek syariah akan disempurnakan seiring waktu," janji Zamhari, dikutip Daily Mail, Selasa (22/12/15).

Rayani Air juga berkomitmen untuk menyediakan makanan halal bagi seluruh penumpang dengan seleksi yang ketat. Berdoa sebelum pesawat lepas landas juga menjadi prosedur tambahan selain keselamatan penumpang.

Rayani Air saat ini baru melayani penerbangan ke Kuala Lumpur dan Kota Bahru. Namun, bukan tidak mungkin dalam tahun-tahun mendatang juga akan melayani penerbangan ke kota lainnya termasuk ke Arab Saudi untuk mengantar perjalanan umroh dan haji.

Dilansir Kompas, Saat ini, Rayani Air baru diperkuat 2 pesawat jenis Boeing 737-400 yang masing-masing bisa membawa 180 penumpang. Jumlah awaknya juga masih terbatas yakni mempekerjakan 8 pilot dan 50 kru.

Maskapai lain yang menerapkan layanan serupa di antaranya adalah maskapai Brunai Darussalam dan Arab Saudi. (rms)

Post a Comment

0 Comments