![]() |
Brigadir Gunawan |
bersamaislam.com Banda Aceh - Sosok penegak hukum yang ingin mencari nafkah dengan cara yang halal selalu menjadi berita menarik di Indonesia. Salah satunya saat publik disuguhkan kisah nyata seorang polisi teladan yang bernama Bripka Seladi beberapa waktu lalu. Kisah polisi sederhana tersebut menjadi heboh di dunia maya karena ia tidak malu nyambi menjadi pemulung dalam rangka mencari tambahan dana bagi keluarganya. Anggota Polres Kota Malang, Jawa Timur tersebut tidak malu menjadi pemulung, asalkan uang yang didapa dengan cara yang halal. Kisah inspiratif para polisi jujur yang tidak malu nyambi pekerjaan tersebut ternyata tidak hanya terjadi di pulau Jawa, bahkan di daerah Sumatra tepatnya di Banda Aceh juga terdengar adanya salah seorang sosok polisi teladan yang bekerja sampingan sebagai seorang loper koran, yang dengan profesi itu ia mengaku bisa menjaga shalat subuh berjamaah di masjid.
Polisi tersebut bernama Gunawan. Pria yang berpangkat Brigadir ini bertugas di Satuan Brimob Polda Aceh di Banda Aceh. Kesehariannya, pria yang berumur 31 tahun itu selain bertugas sebagai polisi, ia juga nyambi sebagai loper koran keliling di seputaran kota Banda Aceh.
Pria kelahiran Banda Aceh 2 September 1985 tersebut dikabarkan tinggal di Pante Riek, Banda Aceh, bersama seorang istri dan tiga anaknya.
“Inilah pekerjaan sampingan saya, pekerjaan harian tetap sebagai anggota Brimob Polda Aceh. Tujuan saya hanya untuk mencari rezeki tambahan aja. Saya jual koran pagi hari ba'da shalat Shubuh, sebelum berangkat ke kantor,” ujar Gunawan seperti dilansir Serambinews pada Sabtu (6/8).
Ia menjelaskan mulai menjajakan koran semenjak tahun 2014, tepat setelah sembilan tahun menjadi polisi.
"Jadi, kalau dihitung-hitung, sudah dua tahun saya jualan koran," tutur pria yang sempat mengenyam pendidikan di Watukosek Surabaya itu.
Gunawan merasa bersyukur, dengan kerja sampingan menjual koran tersebut, akhirnya membuat ia selalu menjaga shalat Subuh berjamaah di masjid terdekat.
“Saya selalu ingat, bahwa bila kita menjaga shalat kita, Allah akan membuka pintu rezeki. Dengan menjual koran, saya bisa melaksanakan shalat Subuh berjamah. Selama ini saya menjual koran ke beberapa warung kopi, waktunya setelah shalat Subuh berjamaah," jelasnya.
Setiap hari, Gunawan selalu mendatangi beberapa warung kopi yang ada di Banda Aceh, seperti di kawasan Beurawe, Ulee Kareng, dan sejumlah lainnya. Selain warung kopi, Gunawan juga mengantarkan koran ke pelanggan setianya baik di rumah maupun perkantoran.
Selama menekuni pekerjaan sampingan tersebut, Gunawa selalu berkomitmen masalah waktu. Pekerjaan tersebut menurutnya tidak mengganggu waktu kerjanya sebagai polisi. Ia Suami dari Adinda tersebut juga mengaku tak malu dengan profesi sampingannya itu.
0 Comments