Jamu Tolak Angin Putuskan Kontrak Ernest Prakasa

Jamu Tolak Angin tak perpanjang kontrak Ernest Prakasa sebagai Brand Ambassadornya setelah fitnahannya kepada Zakir Naik.
pihak Jamu Tolak Angin harapkan Ernes bisa mengontrol ucapannya karena ia adalah brand ambassador jamu mereka

bersamaislam.com Jakarta - Kelakuan stand up komedian bernama Ernest Prakasa memfitnah ulama ahli kristologi bernama Dr Zakir Naik di laman Twitter-nya pada Minggu (5/3) ternyata membuat kondisi ekonominya semakin terpuruk. Tersiar kabar bahwa pihak perusahaan Jamu Tolak Angin yang mengontrak Ernest sebagai Brand Ambassadornya kini memutus perjanjian kerjanya dengan komedian berdarah Cina tersebut untuk menghindari kejadian yang pernah menimpa Sari Roti yang diboikot jutaan muslim Indonesia. Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan setelah mendapat aksi boikot massal produk Jamu Tolak Angin yang semakin santer di media sosial.

Kabar itu didapat dari cuitan akun resmi Twitter Jamu Tolak Angin pada Selasa (7/3). Pihak perusahaan mengharapkan Ernest lebih menjaga ucapannya agar tidak berpengaruh buruk terhadap penjualan produk Jamu tersebut.

salah satu meme yang beredar di dunia maya
Salah satu netizen merasa bersyukur dengan sikap tegas perusahaan Jamu Tolak Angin yang tidak memperpanjang kontrak dengan Ernest.

"Syukurlah pihak Tolak Angin langsung bertindak pintar dengan segera memutus kontrak Ernest yang sudah memfitnah DR. Zakir Naik telah menjadi donatur ISIS sekaligus menuduh pak JK sebagai pendukung ISIS di akun twitternya. Sepertinya Tolak Angin belajar hingga pintar dari tragedi Sari Roti yang hingga kini bernasib hidup segan mati tak mau. Akibat merasa jijik dengan Aksi 212, Sari Rotipun diboikot oleh ummat Islam. Kontrak diputus dan rencana tour stand up comedy terancam gagal karena ditolak ummat Islam di kota penyelanggara, Ernest kini benar-benar ngenes.
Kasian deh loe!," tulis salah satu netizen bernama Harmino Nurbi di akun Facebook-nya.