Saatnya Berubah Untuk Lebih Baik Lagi

Menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan muhasabah
bersamaislam.comSebagai seorang muslim yang baik, sudah sepatutnya senantiasa berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi. Di dunia ini tidak ada yang abadi selain terjadinya perubahan. Muslim yang baik akan terus melakukan perubahan terhadap apa yang telah ia perbuat semisal kesalahan maka akan berusaha untuk tidak mengulangi hal tersebut untuk kedua kalinya atau dalam kata lain tidak akan jatuh ke lubang yang sama. Seperti sabda Rasulullah SAW. “Orang beriman tidak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali.” (HR. Bukhari – Muslim).

Bagi seorang muslim yang baik dalam menyikapi setiap kesalahan yang pernah diperbuat ia akan menyesalinya dan bisa banyak belajar serta mengambil pelajaran atau hikmah sebagai batu loncatan agar menjadi manusia yang lebih baik lagi dan berusaha dengan penuh kesungguhan hati untuk tidak melakukannya lagi, terlebih jika kesalahan tersebut berhubungan dengan Allah, maka orang tersebut akan langsung bertaubat.

Kita tahu bahwa Allah SWT. menganugrahkan banyak sekali nikmat seperti akal, pikiran, dan hati di samping nikmat dalam hal kemampuan dan kekuatan fisik. Hal-hal tersebut pasti Allah berikan dengan segala tujuannya yaitu agar bisa belajar banyak dari sekitar termasuk terhadap segala bentuk kesalahan-kesalahan dan bisa memperbaikinya agar lebih baik dari waktu ke waktu.

SEHINGGA MANUSIA TIDAK MENYERAH ATAU PUTUS ASA TERHADAP KEADAAN YANG DIAANGGAP SULIT DAN BERAT

Hal-hal sederhana yang dapat dilakukan agar menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumya adalah muhasabah. Muhasabah sendiri bisa diartikan sebagai mawas diri, introspeksi, bercermin, melihat, bahkan memeriksa diri. Dengan muhasabah diri, kita bisa mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri.

Ketika muhasabah terhadap diri sendiri sudah dilakukan, cobalah untuk muhasabah terhadap orang lain. Semisal jika pernah berbuat kesalahan atau kejahatan kepada orang lain maka segerakanlah untuk meminta maaf atas hal yang telah dilakukan kepada orang lain. Karena sebaik-baiknya manusia adalah ia yang pertama untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan terhadap orang lain.

Allah SWT. tidak akan pernah diam terhadap mereka yang selalu berusah menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya semata-mata karena orang tersebut menyukai segala bentuk kebaikan sehingga terus menerus memperbaiki serta meningkatkannya tanpa merasa lemah dan cukup, maka Allah akan selalu mencintai orang tersebut. Dalam sebuah hadits Nabi menegaskan, “Seorang mukmin yang kuat dalam segala kebaikan lebih utama dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah daripada segala kebaikan” (HR. Muslim).

Post a Comment

0 Comments